wisata

Wisata Kuliner Khas Jawa Timur

Wisata Kuliner Khas Jawa_Wisata kuliner sangat pesat perkembangannya belakangan ini. Indonesia yang sangat kaya akan alam dan budayanya sungguh menghadirkan beraneka pesona. Tak terkecuali dengan wisata kuliner. Tapi, dikarenakan banyak dan kayanya Indonesia akan budayanya maka akan berbanding lurus dengan kulinernya. Intinya banyak banget. Dan tidak akan memungkinkan kalo dibahas satu persatu di artikel kami ini. Nggak cukup waktu untuk nulis bahkan selama 365 hari. Banyak banget soalnya…hehehe

Maka izinkan kami membahas khusus satu propinsi saja, yaitu wisana kuliner khas Jawa, lebih tepatnya khas jawa timur. Kenapa kita memilih Jawa Timur? Karena jawa timur memiliki keisitimewaan sendiri yang sayang untuk dilewatkan. Apa saja sih wisata kuliner andalan khas jawa timur ini?

www.pexels.com

Wisata Kuliner Khas Jawa Timur

  1. Sego becek

Sego becek atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan istilah nasi becek merupakan hidangan khas Nganjuk. Penampakan nasi becek ini mirip dengan kari kambing. Konon menurut sejarawan, kuliner sego becek ini telah ada sejak zaman Belanda lho. Tepatnya pada tahun 1915-1920. Dalam bahasa Belanda pada zaman itu disebut dengan De Trieste Rijst. Walau penampakannya menyerupai kari kambing, namun komposisi isinya serupa dengan soto babat. Lho? Koq jadinya soto babat?hehehe

Jadi, begini, sego becek ini menggunakan daging kambing dan dipotong seukuran sate dan dibumbui dengan irisan bawang bombai atau bawang merah yang menambah cita rasanya. Rasanya ada manis-manisnya gitu. Rasa manis-manis ini membuat ia berbeda dengan kuliner lainnya yang ada di Jawa Timur yang mana kebanyakan lebih banyak dengan rasa asin. So, apa hubungannya denga penamaan sego becek ya? Penamaan sego becek ini karena dihidangkan dengan nasi hangat yang di atasnya ditaburi kecambah, irisan kobis berseta saledri. Anda penasaran ya? Anda wajib coba kalo penasaran ya!

  1. Ayam Lodho

Kuliner bernama Ayam Lodho ini merupakan kuliner yang berasal dari Tulungagung. Ayam Lodho ini mirip dengan kari ayam. Hanya saja pengolahannya berbeda. Awalnya dalam proses pengolahannya, Ayam Lodho ini dimulai dengan membakar Ayamnya terlebih dahulu. Setelah itu baru dimasukkan dan dimasak bersama bumbu santan. Sedangkan kari ayam langsung dimasukkan tanpa dibakar. Jadi, disinilah letak perbedaannya.

Selain itu, daging ayamnya memiliki tesktur yang lembut dan tidak alot. Persis seperti namanya yaitu Lodho yang berarti mudah lepas setelah diolah dengan durasi yang lama. Karena diolah dengan durasi yang cukup lama, efeknya bumbu dan rempahnya sangat gurih dan meresap. Sehingga sangat pas di lidah. Zaman dahulu olahan ini di sajikan untuk acara selamatan. Namun, belakangan ini menjadi menu andalan wisata kuliner di Tulungagung.

www.pexels.com
  1. Nasi Lethok

Nama lain dari nama kuliner ini adalah Sambal Tumpang. Kuliner ini diolah dari bahan tempe semangit. Tempe semangit adalah tempe hasil fermentasi. Setelah terfermentasi kemudian dicampur dan diolah lagi dengan bawang merah, bawang putih, daun jeruk, garam, kencur, lengkuas, racikan bumu cabai serta santan. Di dalam nasi lethok ini terdapat petai, rambak dan tahu. Nah, biasanya untuk menyantap lethok ini ditemani nasi ya. Makanya disebut dengan nasi Lethok. Dan akan terasa mantap lagi kalo ditambahkan dengan ayam goreng, empal, ikan goreng, rempeyek, tahu goreng, telur ceplok dan sebagainya.

  1. Bonggolan

Selanjutnya, di jawa timur kita akan bertemu dengan Bonggolan. Apa itu Bonggolan? Bonggolan adalah mirip cireng yang berbentuk lonjong. Bahannya dari olahan ikan laut yang dicampur dengan tepung kanji, terigu dan bumbu-bumbu yang dikukus dengan menggunakan wadah daun pisang.

Setelah dikukus, bisanya bisa langsung dimakan atau diiris tipis-tipis dulu kemudian dijemur dan digoreng. Kalau digoreng dulu rasanya berbeda kalau langsung dimakan. apalagi kalau di celupkan ke dalam saus sambal. Maknyus tenan….!!!

  1. Pecel Lele

Selanjutnya, kita pindah ke Lamongan. Di Lamongan kita akan bertemu dengan Pece Lele. Biasanya Pecel Lele ini banyak ditemui di kaki lima di berbagai sudut kota. Olahan asli dari lamongan ini berbahan utama lele yang digoreng dan dihidangkan secara panas dengan nasi mengepul. Lele yang sudah digoreng ini kemudian di penyet dan kemudian dilumuri dengan sambal. Dan akan lebih mantap bila dilengkapi dengan lalapan.

  1. Bakso Malang

Bakso salah satu kuliner yang popupler di Nusantara. Di Malang, Bakso telah menjadi menu kuliner andalan. Hal ini karena cita rasa bakso Malang yang sangat khas dan menggoyang lidah Anda. Kalo Anda berkunjung ke kota Malang jangan sampai Anda ketinggalan mencicipi bakso Malang ya. Karena meski ada di kota-kota lain. Tentulah cita rasanya berbeda dengan mencicipi di tempatnya berasal…hehehehe. Kalau Anda berkenenan kami rekomendasikan ambil Paket Wisata Malang.

www.pexels.com
  1. Rawon Malang

Masih dari kota Malang. Selain Bakso populer juga kuliner Rawon Malang. Ciri khas dari Rawon Malang yaitu warna kuahnya yang hitam. Olahan bahan Rawon ini menggunakan daging sapi yang ditambah dengan bumbu yang berasal keluak. Ditempat lain Keluak ini dikenal dengan kepayang atau kluwek. Bisanya pohon ini tumbuh secara liar di hutan. Nah, membuat warna hitam pada kuah Rawon Malang ini adalah  dari pohon keluak ini. Rawon Malang sangat nikmat bila disajikan dengan nasi mengepul dan daging sapi goreng, daun bawang, kerupuk udang serta tauge ukuran kecil. Kalau Anda berkenenan kami rekomendasikan ambil Paket Wisata Malang.

  1. Petis Sidoarjo

Dari kota Malang, kita pindah ke Sidoarjo. Ada kuliner apa yah di kota ini? Di kota ini menu kuliner andalannya adalah petis Sidoarjo. Petin sidoarjo ini hasil dari olahan ikan laut seperti ikan pindang, kupang dan udang. Untuk melengkapi rasanya ditambahkan saus. Namun, bukan saus biasa ya. Untuk menikmat Petis Sidoarjo ini ada saus khusus lho. Kalo Anda ingin tahu seperti apa sausnya. Anda wajib mencicipi ya. Pokoknya beda dengan saus yang digunakan untuk mencicipi aneka masakan di Jaw Timur Lainnya seperti kupang lontong, lontong balap, rujak cingur, rujak gober dan lainnya. Bagaimana teksturnya? Untuk teskturnya lembut, rasanya legit dan gurih. Kenapa bisa legit dan gurih ya? Karena pada proses pembuatannya ditambahkan dengan karamel gula batok atau aren atau gula merah.

  1. Rujak Cingur

Sekarang kita pindah ke Kota Surabaya. Nah, dikota ini kita akan bertemu dengan menu kuliner Rujak Cingur. Kuliner ini terbat dari potongan mulut sapi. Karena itulah makanan ini dinamakan Rujak Cingur yang berasa dari kata dasar cingur yang berarti mulut. Komposisi isi dari rujak ini adalah mulut sapi, buah, sayur seperti kacang panjang, kangkung, kedondong, kerahi sejenis timun khas jawa Timur, mangga muda, nanas dan tauge.

Selanjutnya, semua bahan tersebut dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang yang ditambah dengan bendoyo, lontong tahun dan tempe. Hemm…dilihat dari komposisinya bikin penasaran ya…hehehe

www.pexels.com

Nah, demikian lah ulasan kami tentang wisata kuliner khas Jawa yang mana kami hanya fokuskan khusus daerah Jawa Timur. Atau kalau Anda berkenenan kami rekomendasikan ambil Paket Wisata Malang. Sebenarnya, masih banyak lagi menu-menu kuliner yang menjadi khas Kuliner Jawa Timur lainnya apalgi wisata kuliner khas Jawa. Hanya saja, untuk saat ini belum bisa dipaparkan secara keseluruhan. Yan pasti menu-menu diatas sangat direkomendasikan untuk Anda coba, apalagi Anda yang berkesempatan untuk berplesir ke Jawa Timur. Selamat Mencicipi ya!