Islam

Rukun Islam No. 3 4 dan 5

3. Menawarkan Beragam Zakat

Zakat adalah kolom ketiga Islam. Ini adalah bagian tertentu dari jangkauan luas Muslim yang ditawarkan kepada mereka yang membutuhkan. Ini adalah jumlah yang ditawarkan setiap tahun untuk mempertahankan klasifikasi individu yang terperinci. Jumlah tersebut berkaitan dengan 2,5% dari total jangkauan luas yang mencakup kelas kepemilikan berikut:

Perak dan emas
Elemen tanah jarang
Saham serta saham
Properti
Uang
Peternakan pertanian
Ini adalah kelas kepemilikan yang paling umum dimana Zakat dibayarkan.

Arti linguistik zakat adalah “yang membersihkan.” Ini dianggap sebagai cara bagi Muslim untuk mendetoksifikasi kekayaan dan juga pendapatan mereka. Sebanding dengan bagaimana petisi (shalat) mendetoksifikasi hati seseorang, zakat mendetoksifikasi aset Anda dan juga membuat Anda kenikmatan Allah karena kekayaan Anda dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Sebenarnya Allah telah memerintahkan kepada umat Islam zakat yang diambil dari mereka yang memiliki kekayaan serta diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Zakat hanya diperlukan bagi umat Islam yang telah mencapai usia pubertas (yaitu mereka sudah dewasa), stabil secara mental, dan mampu secara ekonomi. Selanjutnya, jumlah kekayaan yang dimiliki seseorang harus mencapai batas tertentu yang disebut nisaab. Nisaab adalah jumlah kekayaan minimum yang dibutuhkan seseorang sebelum zakat jatuh tempo kepada mereka. Kekayaan harus tetap menjadi milik mereka selama satu tahun.

Rukun Islam ini tidak wajib bagi mereka yang tidak memenuhi kriteria di atas. Misalnya, jika Anda seorang mahasiswa dengan banyak kewajiban keuangan, seorang ayah yang hidup dengan penghasilan untuk gaji, atau seseorang yang hartanya belum sampai ke nisaab (jumlah minimal) setelah itu zakat tidak diwajibkan untuk Anda bayar.

Kami bermaksud untuk menutupi kolom Zakat dalam informasi yang lebih baik di masa mendatang. Apa yang sebenarnya kita bahas dalam fase ini sampai sekarang hanyalah sebuah intro.

pixabay.com

4. Puasa di bulan Ramadhan

Tidak makan di bulan Ramadhan adalah rukun Islam keempat. Mengacu pada cara berpantang makan, minum minuman beralkohol, dan juga berhubungan badan dari subuh hingga matahari terbenam.

Sebanding dengan kolom-kolom yang telah dikemukakan saat ini, puasa diwajibkan bagi setiap Muslim dewasa yang waras, baik laki-laki maupun perempuan.

Allah telah memerintahkan umat Islam untuk secepatnya selama satu bulan dalam setahun untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, serta kesadaran Tuhan kita.

Ini mencakup pencegahan apa yang sebenarnya telah dilarang Allah, mempraktikkan ketekunan sepanjang hari, mengendalikan keinginan kita, bersaing dalam kemurahan hati dengan amal, dan menunjukkan kerja sama dan juga empati bersama.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang luar biasa karena merupakan durasi di mana Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad (saw). Manfaat amalan tetap, zakat dan juga amalan doa bertambah bulan ini.

pixabay.com

5. Haji– Perjalanan ke Makkah

Kolom ke-5 dan juga terakhir dari Islam adalah menunaikan ibadah haji, perjalanan ke Mekah. Setiap tahun jutaan Muslim pergi ke Kaba, Rumah Suci Allah di Makkah untuk melakukan ekspedisi.

Ini adalah salah satu bentuk pujian paling besar dalam Islam dan menunjukkan persatuan di antara umat Islam.

Kegiatan ini diwajibkan dari setiap Muslim untuk melakukan minimal ketika dalam hidup mereka jika mereka secara harfiah dan finansial memenuhi syarat. Ini adalah perbuatan yang membutuhkan banyak energi dan waktu dari seorang individu, oleh karena itu harus dilakukan hanya segera setelah seumur hidup. baca selengkapnya di hasana.id

Pahala untuk menunaikan ibadah haji sungguh luar biasa. Nabi Muhammad (saw) menyatakan tentang pahala haji:

“Barangsiapa haji mencari kepuasan Allah serta menghindari segala fitnah dan juga dosa (di dalamnya) pasti akan kembali setelah haji tanpa segala kesalahan, sama seperti yang dia dapatkan pada hari ibunya melahirkannya.”