Kesehatan

Waspada Dengan Penyakit Kulit dan Jangan Pernah Sepelekan

Penyakit kulit adalah penyakit yang terjadi di kulit Anda. entah itu berada di tubuh ataupun di wajah Anda. bila tidak segera ditangani, bisa jadi malah mengurangi estetika dari penampilan Anda dan yang paling parah lagi bisa terkena kanker kulit. Penyakit kulit jangan pernah diabaikan, karena kebanyakan orang Indonesia sering mengabaikan beberapa jenis penyakit kulit karena jika dibiarkan saja, bisa hilang. Namun, ternyata ada penyakit yang cukup berbahaya untuk menyerang kulit dan bisa berakibat kematian bila Anda abaikan dan tidak mendapat penanganan dari pihak medis. Apalagi kita berada di negara tropis di mana penyakit kulit masih sangat umum untuk ditemui.

Menjaga kebersihan itu penting, itulah tips terbaik untuk mencegah timbulnya penyakit yang ada di kulit Anda. dengan menjaga kebersihan pun, kita juga akan mencegah timbulnya penyakit lainnya karena virus dan bakteri ada jika kita tidak menyukai kebersihan. Mau Anda cantik ataupun tampan, tapi jika tidak menjaga kebersihan dengan baik, tentu akan terlihat sangat jorok. Tidak hanya kulit saja yang terkena penyakit, namun aroma tubuh jika tidak bersih juga akan tercium bau yang tidak sedap. Tentu Anda tidak mau, bukan, bila bau badan? Selain itu, kepercayaan diri Anda juga akan terkikis bila bagian tubuh Anda ada yang terkena gangguan kulit.

www.pexels.com

7 Jenis Penyakit Kulit

Di Indonesia sendiri, penyakit kulit terbagi menjadi beberapa jenis dan sebab terjadinya penyakti tersebut. Ada yang karena bakteri dan virus, alergi hingga gangguan kulit yang disebabkan karena kosmetik. Cara menanganinya pun antara dewasa, bayi dan anak-anak berbeda karena kulit masing-masing umur juga jenisnya berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut ada 7 jenis gangguan kulit yang sering terjadi di Indonesia :

  1. Kurap dan Kadas

Penyakit ini sudah sangat umum di Indonesia. Gangguan kulit ini disebabkan karena infeksi jamur pada kulit. Jamur ini berbeda dengan jamur jenis white mold. Penyakit ini terjadi karena bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi atau pada sesuatu yang bisa memunculkan gangguan kurap dan kadas seperti hewan, handuk, selimut, pakaian dan lainnya.

  1. Panu

Sama seperti kurap dan kadas, panu juga sangat sering terjadi di Indonesia. Penyakit ini terjadi karena jamur yang ada pada kulit. Panu terjadi jika Anda memang tidak menjaga kebersihan kulit. Untuk itulah, Anda harus sering berganti pakaian yang sudah terkena keringat dan rajin mencuci handuk yang sudah lama dipakai.

  1. Frambusia

Penyakit ini hanya menyerang pada orang tertentu saja. Frambusia terjadi karena bakteri dan penyakit ini juga disebut dengan patek. Biasanya orang yang terkena ini karena berkontak langsung dengan orang yang telah menderita gangguan kulit ini. Orang yang terkena frambusia biasanya terjadi bentol-bentol di kulit dan ada luka yang terdapat di kulit. Menurut data, sejak taun 1990 memang penyakit ini hanya terjadi di beberapa daerah tropis yang ada di Indonesia.

  1. Kudis

Penyakit ini ampir orang Indonesia pernah mengalaminya. Kudis terjadi karena hewan yang bernama tungau, yaitu seperti serangga kecil dan mirip laba-laba. Hewan ini hanya bisa hidup beberapa saja di tubuh manusia dan bisa berpindah bila orang yang telah terinfeksi berkontak langsung dengan kulit orang lain. Tanda-tanda menderita kudis adalah munculnya ruam dan rasa gatal yang amat sangat.

  1. Kutu Rambut

Kutu rambut disebut pula dengan pediculosis. Kutu rumbut sebenarnya termasuk parasit karena menghisap darah manusia yang ada di kepala agar mereka tetap hidup. Penyebab terkena kutu rambut karena kontak langsung dengan orang yang sudah mengalami hal ini.

  1. Jerawat

Hampir seluruh orang Indonesia baik laki-laki ataupun perempuan pasti pernah mengalami masalah ini. Jerawat mulai terjadi ketika orang tersebut telah memasuki masa pubertas. Dan jerawat juga tidak terjadi di wajah saja, namun dapat juga di punggung ataupun di bagian belakang leher Anda. jerawat dapat menyebabkan si penderita kurang percaya diri dan mengalami stres ringan. Biasanya jerawat berupa bintil mera

  1. Eksim atau Dermatitis Atopik

Penyakit ini termasuk gangguan kulit yang cukup kronis. Penderitanya akan mengalami rasa gatal-gatal yang luar biasa, kemudian menghilang untuk beberapa saat. Penyakit ini akan menyebabkan gatal-gatal, kulit kering dan pecah-pecah. Biasanya menyerang pada dahi, kulit kepala, dan wajah. Penyakit ini bisa diderita oleh orang dewasa ataupun anak-anak.

Dari ketujuh gangguan kulit tersebut, mana yang pernah Anda alami? Meski tidak terlalu bahaya, namun rasanya sangat mengganggu ketika Anda sedang melakukan aktivitas lainnya. Untuk itulah, Anda harus tahu bagaimana cara menghilangkannya dengan mengetahui sebab pastinya kenapa Anda mengalami gangguan penyakit tersebut. Penyakit yang menyerang kulit tidak hanya datang sekali, tapi berkali-kali. penyakit ini selalu saja menjadi momok yang menakutkan dan mengganggu untuk penampilan Anda. karena penyakit ini, Anda mungkin tidak bisa bebas berekspresi dengan rambut Anda karena ada kutu ataupun penyakit yang menyerang kulit kepala. Tidak bisa memakai pakaian yang terbuka karena mungkin ada penyakit kurap ataupun panu yang menyerang tubuh Anda.

www.pexels.com

Penyebab Penyakit Kulit

Penyebab gangguan kulit itu ada beberapa. Anda harus mengetahui agar bisa mewaspadai lebih dini. Bagaimana rasanya terkena penyakit yang menyerang kulit itu pasti kebanyakan sudah mengalaminya. Bila tidak mau terkena hal itu lagi, maka mulailah untuk hidup lebih bersih lagi dari sekarang. Jangan selalu menjadi orang yang jorok dan kotor karena itu sumber di mana gangguan kulit akan terjadi. Berikut adalah penyebab dari penyakit yang menyerang kulit :

  1. Alergi

Alergi adalah suatu reaksi yang bisa terjadi karena Anda tidak bisa menerima benda tersebut pada tubuh Anda sehingga memunculkan suatu masalah dan paling sering dengan gangguan pada kulit. Entah itu bercak-bercak merah, bentol-bentol ataupun al lainnya. Contohnya saja alergi seafood, bisa saja setelah makan itu, si penderita akan langsung gatal-gatal hingga timbul bercak-bercak merah yang cukup banyak sehingga harus segera diobati agar tidak menimbulkan luka pada kulit.

  1. Lingkungan

Lingkungan yang kotor juga dapat menimbulkan gangguan kulit seperti kadas, kurap, panu dan kutu air. Misalnya saja rumah Anda dekat dengan rawa dan sungai yang kurang bersih. Jika Anda menggunakan air tersebut, bisa saja ada bakteri yang menempel pada kulit Anda dan menjadi gangguan yang sangat membuat Anda gatal-gatal dan juga perih hingga luka pada kulit. Jadi, bersihkan lingkungan Anda sebelum penyakit yang menyerang pada kulit berada di tubuh Anda.

  1. Faktor Keturunan

Mungkin beberapa sudah ada yang tahu jika gangguan kulit juga dikarenakan dari keturunan keluarga. Mungkin saja ayah, ibu, kakek ataupun nenek mempunyai suatu gangguan kulit tertentu dan akan menurun kepada salah satu keturunannya atau beberapa keturunannya. Misalnya saja jerawat. Ternyata jerawat juga bisa dikarenakan keturunan. Bila ada keluarga Anda yang dulunya terkena jerawat parah, Anda harus bisa menjaga kebersihan kulit dan jangan lupa untuk menggunakan produk perawatan kulit yang baik agar tidak terjadi infeksi dan reaksi yang parah.

Setelah Anda mengetahui itu semua, tentu menduga bahwa penyakit kulit memang kemungkinan terjadinya sangat banyak. Anda bisa terkena gangguan kulit dari suatu produk juga. Apalagi sekarang, produk kecantikan itu sangat banyak. Ada yang untuk memutihkan, menghilangkan jerawat, menghilangkan komedo, mengecilkan pori-pori dan lain sebagainya. Untuk itulah, Anda harus mengenal Produk Nasa terlebih dahulu sebelum mencoba produk untuk kecantikan yang lain. Produk ini sudah terbukti aman dan sudah terdaftar di BPOM secara resmi, jadi tidak perlu khawatir lagi.

Untuk mendapatkan produk Nasa pun cukup mudah. Anda bisa membelinya pada agen-agen Nasa yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dan memang ini terbukti bagus dan tidak terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya. Bagi yang memiliki kulit sensitif pun bisa teratasi dengan perawatan dari Nasa ini. Yang terpenting Anda harus rutin menggunakannya dan sabar karena produk yang terbuat dari bahan alami, tak bisa langsung instan karena bekerja secara bertahap. Bila Anda masih penasaran, silahkan untuk memesan saja salah satu produknya.

Kesehatan kulit memang harus dijaga. Apalagi yang menyangkut pada wajah. Entah itu perempuan ataupun laki-laki, bila wajahnya memiliki masalah seperti kusam, berminyak dan berjerawat pasti akan malu dan kurang percaya diri dalam berpenampilan. Wajah juga menjadi aset bagi setiap orang karena sangat berguna. Untuk itu, harus sangat dijaga. Apalagi perempuan yang memang sangat peduli akan kesehatan kulit wajah. Pilihlah produk dengan hati-hati bila Anda ingin merawat kulit wajah Anda dengan suatu produk kecantikan. Terutama untuk kosmetik, Anda juga harus memilihnya yang terbaik.

Orang yang terkena gangguan kulit karena kosmetik bisa berakhir fatal, lhoh. Sudah banyak korban yang mengalaminya karena kekurang tahuannya terhadap kosmetik berbahaya. Adapun gangguan kulit akibat kosmetik dinamakan dengan dermatitis kontak yang diakibatkan karena penggunaan kosmetik yang kurang aman. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa gatal, terdapat kemerahan pada wajah, melepuh, perihb dan juga lecet. Jika Anda telah mengalami hal tersebut, jangan dilanjutkan penggunaannya karena bisa berakibat fatal pada wajah Anda yang bisa rusak.

www.pexels.com

Tips Mengurangi Dampak Buruk Pemakaian Kosmetik

Jika sudah seperti itu, apa yang harus dilakukan oleh penderita yang terkena gangguan kulit karena kosmetik? Banyak ahli kulit yang telah merekomendasikan beberapa obat dan tips untuk meringankan risiko penyakit kulit yang diakibatkan oleh kosmetik tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Hentikanlah penggunaan produk yang memang menjadi penyebab Anda mengalami gangguan kulit tersebut. Jika tetap dilanjutkan bisa saja kulit Anda akan rusak dan akan sulit untuk disembuhkan. Ada baiknya Anda sudah harus berhenti ketika sudah ada tanda-tandanya dalam 1 hingga 3 kali pemakaian.
  2. Gunakan produk yang menggunakan bahan kimia yang sedikit. Di beberapa produk kosmetik memang ada bahan kimianya dengan maksud tertentu, tapi itu tidak terlalu berbahaya jika di komposisinya sedikit dan Anda pun tidak terlalu sering memakainya. Biasanya produk yang mengandung bahan kimia baunya sangat wangi dan tidak ada bau alami seperti buah atau dedaunan.
  3. Jika memang kulit Anda sudah mengalami peradangan yang cukup serius, gunakan krim yang mengandung hydrocortisone. Karena krim tersebut mampu meminimalkan peradangan pada kulit, namun jangan berani-beraninya dioleskan pada wajah jika tidak ada anjuran dari dokter.
  4. Hindari produk kosmetik yang berbahan cair karena mengandung banyak pengawet di dalamnya. Namun, ada pula kosmetik jenis cair dengan bahan yang aman. Anda harus teliti ketika membelinya.
  5. Belilah produk yang memiliki label lulus uji sensivitas, dan tidak menyebabkan iritasi karena itu patokan bahwa produk tersebut cukup aman bila dipakai oleh orang-orang yang memiliki kulit yang cukup sensitif.

Lakukan tips-tips yang ada di atas bila Anda mengalami gangguan kulit karena kosmetik dan produk skincare yang dijual di pasaran. Ada baiknya juga, bila kulit Anda sangat sensitif, mintalah petunjuk ke dokter untuk mengetahui produk yang pas untuk Anda agar terhindar dari berbagai masalah kulit itu.

Selain orang dewasa, anak dan bayi pun juga mengalami yang namanya gangguan kulit. Apalagi bayi yang memiliki tingkat sensivitas yang tinggi pada kulit sehingga untuk terjadinya gangguan kulit itu sangat besar. Jika Anda adalah orang tua yang siaga, tentunya bisa mengatasi hal tersebut agar tidak berdampak buruk. Biasanya bayi yang mengalami gangguan kulit, ia akan menangis terus menerus karena merasa tidak nyaman dengan kondisi kulit yang mereka alami.

www.pexels.com

Gangguan Kulit pada Bayi

Bagi Anda yang adalah orang tua baru, jangan sepelekan masalah ini jika tidak ingin anak Anda mengalami masalah kulit yang buruk. Meski bayi Anda belum mengalaminya, setidaknya Anda harus wadpada dengan mempelajari beberapa hal mengenai gangguan kulit yang dialami oleh bayi. Seperti berikut, beberapa gangguan pada kulit bayi yang sering menyerang mereka :

  1. Yang pertama ada ruam popok. Siapa sih yang tidak tahu dengan hal ini? Bagi orang yang sudah memiliki bayi pasti paham betul. Popok memang kini sudah sangat menjadi tren dan popok yang mereka pakai adalah buatan pabrik, bukan kain seperti bayi zaman dulu. Hal itu terjadi karena popok yang menampung air kencing bayi menjadi lembab dan bergesekan dengan kulit, sehingga menjadikan ruam pada selangkangan bayi. Untuk mengatasinya, Anda harus segera mengganti bila popok sudah sangat berat serta kurangi pemakaiannya. Bisa digunakan pada malam hari saja.
  2. Selanjutnya ada mongolia spot. Mungkin ini terdengar asing, namun banyak terjadi pada bayi. Mongolia spot adalah bintik hitam yang ada di bagian bawah punggung ataupun pantat bayi. Sebenarnya ini adalah sesuatu yang wajar dan tidak terlalu serius.
  3. Ada biang keringat juga yang sering terjadi pada kulit bayi. Biang keringat terjadi karena keadaan kulit yang lembab karena keringat. Biasanya terjadi di lipatan tubuh. Bayi memang banyak mendapati lipatan tubuh, jadi hal yang harus Anda lakukan adalah dengan menaburkan bedak bayi pada lipatan tubuhnya dan hindari pemakaian pakaian yang ketat. Bayi akan rewel bila terjadi masalah kulit seperti ini
  4. Lalu milia pun juga terjadi pada bayi. Hal ini terjadi karena serpihan kulit yang menutupi kelenjar minyak. Biasanya milia muncul bintik-bintik putih di hidung. Anda jangan khawatir bila bayi Anda mengalami hal ini, karena milia akan sembuh dengan sendirinya. Anda mungkin harus sering membersihkan muka bayi ketika sedang dimandikan. Intinya harus bersih setiap hari.
  5. Bayi yang baru lahir juga mengalami kulit yang kering karena belum terbiasa dengan kondisi cuaca di bumi. Sebenarnya ini anya berlangsung sebentar meski kulit bayi terkelupas. Namun, bila kulit kering tersebut terus berlanjut, Anda harus segera pergi ke dokter.

Bayi memang memiliki kulit yang sensitif. Kain baju yang tidak nyaman pun bisa mengakibatkan ruam merah pada kulit bayi. Selama Anda memiliki bayi, usahakan kondisi di sekitar sang bayi harus bersih dan terhindar dari debu dan kotoran agar virus, bakteri dan jamur tidak menempel pada kulit bayi Anda. jadilah orang tua yang cerdas dan cepat tanggap agar bayi Anda pun bisa tetap nyaman dengan kondisi lingkungannya.

Sama halnya dengan anak-anak yang telah tumbuh, gangguan kulit juga sering terjadi pada mereka terutama dengan biang keringat dan juga alergi terhadap makanan. Biang keringat yang terjadi pada anak-anak karena kulitnya yang lembab oleh keringat. Biasanya orang tua enggan mengganti baju sang anak ketika selesai main. Padahal saat selesai main di luar, kondisi kulit pasti lembab dan kotor karena keringat. Untuk itulah, para orang tua dianjurkan untuk mengganti baju sang anak ketika sudah selesai bermain meskipun belum waktunya mandi.

Sementara masalah alergi, Anda juga harus ketahui. Alergi kulit karena suatu sebab bisa langsung Anda ketahui karena langsung bereaksi. Seperti halnya alergi dingin, biasanya anak-anak akan merasa gatal dan bentol-bentol dan inipun juga terjadi pada orang dewasa. Kemudian anak-anak juga banyak yang alergi telur. Jika alergi seperti ini, biasanya anak akan mengalami masalah kulit seperti bisul yang sering tumbuh di dahi. Luka tersebut bernanah dan rasanya cukup sakit. Jika anak Anda mengalami hal tersebut, segera hubungi dokter karena bisa sangat bermasalah bila tidak segera ditangani.

www.pexels.com

Tips Meminimalisir Penyakit Kulit pada Si Kecil

Agar gangguan kulit tidak menyerang Anda, anak dan bayi, ada baiknya untuk mencegahnya dengan melalui tindakan-tindakan yang tepat agar Anda pun tidak terganggu dengan kondisi kulit yang bermasalah, karena memang kulit yang bermasalah akan sangat mengganggu aktivitas Anda. Yang perlu dilakukan adalah dengan :

  • Mandilah minimal 2x sehari agar kulit Anda pun segar dan terhindar dari berbagai penyakit. Biasanya orang yang jrang mandi akan mudah sakit terkena jamur dan penyakit kulit lainnya. Anda pun akan lengket dan bau karena tidak mandi.
  • Hindari terpapar sinar matahari terlalu lama. Sinar matahari yang sehat antara jam 7 dan sebelum jam 9 pagi. Bila di atas jam tersebut, matahari sudah tidak sehat dan bisa menimbulkan gangguan kulit lainnya terutama pada wajah seperti berminya, kusam dan flek hitam hingga yang lebih parah adalah kanker kulit. Bila Anda akan keluar, ada baiknya menggunakan sunscreen atau tabir surya yang memiliki SPF yang cukup tinggi. Menggunakan tabir surya sangat penting untuk menjaga kulit Anda dari paparan sinar UV.
  • Gantilah pakaian setiap hari apalagi jika sudah terkena keringat. Karena jika dibiarkan untuk dipakai, akan menimbulkan jamur dan menjadi panu serta biang keringat.
  • Jangan terlalu kasar jika menggaruk. Bila gatal, lebih baik garuklah dengan pelan atau diolesi dengan minyak angin untuk menghindari luka.

Setelah Anda membaca ini semua, Anda berpikir bukan bila kesehatan kulit itu penting? Mulai dari sekarang, jangan malas untuk menjaga kulit Anda sendiri. Selalu perhatikan kebersihan Anda agar terhindar dari gangguan kulit yang parah.