Umum

Mengenal Penduduk Asli Australia  yang Sebenarnya

Apabila Anda mendengar kata benua yang juga negara Australia, pastinya yang tercetak dalam benak adalah penduduknya yang berkulit putih. Namun perlu diketahui bahwa orang-orang kulit putih yang sekarang mendominasi Australia bukanlah penduduk asli dari benua atau negara tersebuut. Pasalnya penduduk asli Australia yang sebenarnya adalah Suku Aborigin yang cirinya jelas berbeda dengan  orang-orang bekulit putih.  Perlu Anda ketahui bahwa keberadaan suku aborigin yang merupakan penduduk asli dari Australia ini saat ini mulai terpinggirkan karena kedatangan orang Eropa. Anda bisa melakukan uji statistik kependudukan yang bisa dipelajari di snapstatistics.com  untuk mengetahui  membuktikannya sendiri.  Tentunya hal terpinggirkannya suku aborigin ini tidaklah baik sehingga memang harus diupayakan untuk memberdayakan suku asli di Austalia tersebut. Nah, untuk mengenal lebih dalam mengenai Suku Aborigin tersebut, silahkan simak berbagai informasi pentingnya mulai dari sejarah dan budaya yang dipunyai.

Sejarah  Suku Aborigin Sebagai Penduduk Asli Austalia yang Sebenarnya

Ada beberapa teori yang menyatakan bahwa penduduk asli dari Australia yakni Suku Aborigin ini merupakan keturunan dari para perantau Irian yang masuk ke benua tersebut pada 50 ribu tahun yang lalu.  Dasar dari teori tersebut adalah  kesamaan bentuk fisik Suku Aborigin ini dengan orang Papua atau Irian Jaya Indonesia. Agar Anda lebih mudah memahami sejarah dari Suku Aborigin yang merupakan penduduk asli dari Australia yang sebenarnya ini akan dijelaskan mengenai informasi tersebut dalam bentuk poin-point penting sebagai berikut:

pixabay.com
  1. Perkembangan Bentuk Fisik

Bentuk fisik dari Suku Aborigin yang merupakan penduduk asli Australia saat ini apabila dibandingkan dengan orang Papua relatif  rata-rata lebih pendek dan lebih kecil.  Sementara itu unuk rambut yang dipunyai suku aborigin adalah  rambut keriting dengan sebagian warnanya yang telah kemerah-merahan.  Untuk warna kulit dari penduduk asli dari Australia tersebut tentunya berwarna gelap seperti orang Papua.

  1. Awal Kedatangan

Awal kdatangan dari suku aborigin ini menurut pendapat beberapa ahli menggunakan rakit. Nenek moyang penduduk asli dari Australia tersebut datang saat terjadi fluktuasi iklim dan dimana permukaan laut mampu membuat sebuah lintasan atau jalur yang memudahkan manusia melintasi Indonesia bergerak ke timur dari barat. Bisa dibilang bahwa penduduk pertama yang masuk ke Australia yakni Suku Aborigin ini jumlahnya sangatlah sedikit.

  1. Pemukiman Pendatang Baru

Tentunya para penduduk asli dari Australia yang baru datang ini akan membuat pemukiman untuk tinggal.  Namun apabila Anda mencari sisa-sisa pemukiman tersebut tidak akan pernah menemukannya karena pemukiman awal suku Aborigin yang terletak di garis pantai yang mana saat ini sudah sebagain besar menjadi dasar laut.  Seperti yang sudah disebutkan bahwa jumlah awal kedatangan suku aborigin yang merupakan penduduk asli dari Australia ini sangatlah kecil sehingga tidak memberikan dampak perubahan di lingkungan benua Australia.

  1. Tidak Kembalinya Pendatang Baru Ke Asalnya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penduduk asli dari Australia ini merupakan pendatang. Salah satu alasan besar membuat mereka tidak kembali ke asalnya dan memilih untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Australia adalah kekurangan bahan untuk membuat rakit. Maka dari itulah hingga saat ini para pendatang ini disebut sebagai suku aborigin yang menjadi penduduk asli Australia yang sebenarnya.

pixabay.com

Budaya Suku Aborigin

Tidak lengkap apabila membahas mengenai penduduk asli Australia yang sebenarnya yakni Suku Aborigin tanpa membahas budaya yang dipunyai. Untuk itu silahkan simak budaya yang dipunyai suku tersebut secara seksama berikut ini:

  1. Cara Bertahan Hidup

Cara bertahan hidup pertama yang dipunyai oleh suku Aborigin  adalah dengan mencari ikan dan berburu.  Hewan yang diburu untuk dikonsumsi penduduk asli dari Australia misalnya seperti kangguru. Untuk alat yang digunakan sendiri ada panah, bumerang dan tombak.  Kangguru tidak hanya dimanfaatkan untuk dikonsumsi saja tetapi juga  kulitnya digunakan untuk bahan pakaian. Sementara itu ketika hendak menangkap ikan yang dipergunakan adalah jaring dan tombak.  Suku Aborigin masih belum mengenal cara hidup dengan berternak dan bercocok tanam sehingga tidak pernah pergi jauh dari sungai.

  1. Pengelana

Suku aborigin dikenal sebagai pengelana karena memang  mereka selalu berpindah tempat dalam jangka waktu yang lama. Rumah yang digunakan untuk menetap pun juga sederhana karena hanya terbuat dari susunan daun kering dan ranting pohon saja. Dalam berkelana ataupun menetap, penduduk asli dari Australia ini akan dipmpin oleh satu orang kepala suku yang juga berperan dalam memimpin pernikanan dan upacara-upacara keagaaman.

  1. Agama

Agama yang dipegang oleh suku aborigin ini sangatlah tradisonal dengan kepercayaan pada adanya sesuatu yang mencipatkan alam yakni Roh Agung yang sangatlah kuat.  Para penduduk asli dari Australia ini mempercayai bahwa mimpi merupakan cara pemberian bimbingan dan petunjuk dari Roh Agung.

pixabay.com
  1. Tradisi Perkawinan

Bagi penduduk asli dari Australia yakni suku Aborigin, pernikahan atau perkawinan merupakan hal yang begitu sakral.  Pasalnya yang dijadikan satu tidakhanya pria dan wanita saja melainkan juga dua keluarga. Dampaknya  hampir seluruh pria suku aborigin hanya memiliki satu orang istri saja walaupun memang tak dilarang untuk mempunyai lebih dari satu.