Setiap orang tentunya ingin melakukan umroh, baik bersama orang tersayang ataupun secara individu. Karena umroh merupakan panggilan untuk datang ke rumah Allah. Sebelum menjalankan umroh, biasanya dibutuhkan manasik umroh. Hal ini dapat dianggap sebagai praktik dari setiap penjelasan yang disampaikan oleh biro umroh Solo atau tempat lainnya. Jadi, saat menjalankannya, anda harus mengikutinya dengan benar dan memahami setiap langkah-langkah yang ada.
Namun, sudahkah anda mengetahui beberapa langkah yang harus dijalankan? Dalam manasik ini, setidaknya terdapat empat langkah penting yang harus dipahami. Setiap jamaah harus menjalankannya dengan benar dan tidak boleh terlewat satu pun. Karena nantinya akan berpengaruh pada saat pelaksanaan umroh yang sebenarnya. Untuk itu, langkah-langkah apakah yang harus dilewati saat manasik ibadah umroh?

Tata Cara Manasik Umroh yang Sesuai Sunnah
Dalam menjalankan manasik, dibutuhkan hal yang sesuai dengan sunnah. Beberapa tata cara yang dimaksud akan dijelaskan lebih lengkap pada bagian berikut ini,
- Ihram
Bagian pertama yang harus dipahami adalah ihram. Ihram merupakan kain yang digunakan untuk memasukki mekah. Biasanya ihram digunakan saat sudah menjalankan niat dan setelah shalat. Namun setelah membaca niat, anda tidak diperbolehkan berkata kasar, berdebat hingga bertengkar dengan orang lain.
- Thawaf
Selanjutnya adalah anda melakukan thawaf. Thawaf dilakukan dengan mengitari Ka’bah 7 kali putaran. Putaran ini dimulai di Hajar Aswad dan akan diakhiri pada tempat yang sama. Sebelum menjalankan thawaf, harus dilakukan niat, suci, dan beberapa bagian lainnya. Penjelasan lainnya, akan disampaikan oleh masing-masing biro umroh yang digunakan.
- Sa’i
Berikutnya adalah melakukan lari-lari kecil dari Shofa menuju Marwah. Kegiatan ini dikenal dengan nama Sa’I, anda harus melakukan kegiatan ini sebayak 7 kali. Namun sebelumnya, disarankan untuk mengonsumsi air zam-zam. Selama melakukan kegiatan ini, sampaikanlah takbir dan kalimat tahmid. Anjuran lainnya akan disampaikan oleh petugas nantinya.

- Tahallul
Untuk yang satu ini, mungkin anda sudah sering mendengarnya. Karena setiap jamaah yang baru pulang dari ibadah Umroh ataupun haji, akan melakukan kegiatan ini. Nama kegiatan ini adalah Tahallul yang berarti menggunting rambut. Dalam kegiatan ini jamaah diharuskan memotong rambut minimal 3 helai. Dan selesailah seluruh rangkaian ibadah umroh yang dijalankan.
Itulah beberapa kegiatan manasik yang harus dijalankan sebelum ibadah umroh. Selama menjalankan manasik, anda dapat menanyakan jika terdapat pertanyaan terkait ibadah umroh, termasuk tentang wajib umroh. Penasaran dengan wajib umroh? Cari tahu jawabannya disini.

Beberapa Wajib dalam Ibadah Umroh
Terdapat beberapa wajib dalam menjalankan ibadah umroh, jadi anda harus menjalankannya selagi umroh. Beberapa penjelasannya ada pada bagian dibawah ini,
- Melakukan Ihram
Sama seperti saat melakukan manasik, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan ihram. Saat melakukan ihram usahakan sebelum masuk dalam miqat. Jika ingin pertanyaan lebih jelas, sebaiknya tanyakan pada biro. Serta, lakukan berbagai pencarian terkait umroh dan melakukan ihram. Agar memiliki lebih banyak pengetahuan tentangnya.
- Bertahallul
Langkah selanjutnya adalah menjalankan tahallul. Menjalankan tahallul adalah melakukan pemotongan rambut setelah rangkaian ibadah telah usai dilakukan. Tidak hanya laki-laki yang harus menjalankannya, perempuan pun dapat melakukannya. Namun untuk perempuan, dapat melakukannya di hotel ataupun penginapan yang ditinggali agar lebih mudah.
- Mengulang Ibadah Umroh
Untuk anda yang meninggalkan rukun dari umroh, ibadah umroh yang dijalankan dianggap tidak sah atau tidak sempurna. Jika hal ini terjadi, maka ibadah umroh yang dijalankan wajib untuk diulangi. Penjelasan terkait poin ini, akan disampaikan oleh biro. Atau dapat menanyakannya pada petugas yang menghantarkan saat melakukan ibadah.

- Jika Melakukan Hubungan Suami-Istri
Saat melakukan hubungan suami-istri, anda harus mempersiapkan seekor kambing. Hukum untuk hal ini adalah wajib. Jadi, jika melakukan hubungan suami-istri saat belum melakukan tahallul, lakukanlah hal ini. Jika belum memahami masalah ini, carilah informasi lebih tentang wajib mengganti dengan kambing dan informasi lainnya.
- Meninggalkan Salah Satu Kewajiban
Bagian penting lainnya yang harus diperhatikan adalah saat meninggalkan salah satu kewajiban. Saat melakukan kesalahan dengan meninggalkan salah satu kewajiban, umrah akan tetap sah. Namun kesalahan ini dapat digantikan dengan DAM. Penjelasan tentang DAM dapat ditanyakan lebih lanjut pada biro atau rohaniawan lainnya. Sehingga anda dapat memahaminya lebih jelas.
- Melakukan Tawaf Wada
Terdapat hal lain yang harus dilakukan, hal yang dimaksud adalah melakukan tawaf perpisahan. Tawaf wada dilakukan sebelum anda kembali ke kampung halaman. Namun setelah melakukannya, jamaah dilarang kembali ke Kabah dan Masjidil Haram. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada dini hari dan melanjutkannya dengan sholat subuh, setelahnya jamaah pulang.
Jadi, perhatikanlah setiap wajib yang ada. Jika terdapat masalah cobalah menanyakan dengan jelas pada biro ataupun petugas yang ada. Jadi, selama menjalankan ibadah ataupun manasik umroh, dapat dijalankan dengan lancar dan maksimal. Kiranya, informasi tentang tata cara manasik ini dapat membantu dan mendukung kelancaran ibadah umroh dan kegiatan lainnya selama di Mekah dan Madinah.