Umum

Ketahui Tata Cara Tayammum Yang Tepat

Jika anda akan melakukan tayammum tentu saja anda perlu mengetahui tata cara tayammum secara benar dan tepat. Sehingga tayammum yang anda lakukan bisa sesuai dengan kaidah yang tetapkan oleh ajaran Islam. Lalu apa saja yang perlu anda ketahui? Pertama tentu saja tata cara tayammum kemudian juga berbagai hal lain yang akan bisa anda gunakan untuk melaksanakan tayammum secara lebih khusuk.

Ini Dia Tata Cara Tayammum yang Tepat

Tayammum menjadi salah satu cara untuk mensucikan diri saat anda akan melaksanakn ibadah. Dimana tayammum dilakukan sebagai pengganti saat melakukan wudhu karena tidak adanya air di sekitar anda ataupun tidak adanya air bersih yang bisa digunakan untuk melakukan wudhu. Maka dari itu kemudian anda diijinkan untuk melakukan tayammum. Seperti misalnya saat anda akan melaksanakan sholat tahajud, maka anda perlu mengetahui niat sholat tahajud. Akan tetapi sebelumnya anda perlu menyucikan diri dan salah satunya anda perlu melakukannya dengan tayammum. Sehingga and aperlu mengetahui tata cara tayammum yang tepat. Tata cara tayammum ini juga perlu dilakukan dengan urutan yang tepat. Diantaranya ialah sebagai berikut ini yang kami ambil dari nu.or.id.

Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.
2. Dalam keadaan menghadap kiblat, ucapkan basmalah lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
3. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati, salah satunya dengan redaksi niat berikut:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah.
Berbeda dengan wudhu, dalam tayamum tidak disyaratkan untuk menyampaikan debu pada  bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun yang tebal. Yang dianjurkan adalah berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah. Dan itu cukup dengan satu kali menyentuh debu, sebab pada dasarnya lebar wajah tidak melebihi lebar dua telapak tangan. Sehingga “meratakan debu” di sana cukup mengandalkan dugaan yang kuat (ghalibuzhan).
4. Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan serta cincin yang ada pada jari (jika ada) dilepaskan sementara.
5. Kemudian tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari dari salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
6. Dari situ usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudan usapkan hingga ke bagian pergelangan.
7. Sekarang, usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
8. Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.
9. Sebagaimana setelah wudhu, setelah tayamum juga dianjurkan oleh sebagian ulama untuk membaca doa bersuc

Itulah berbagai urutan dan juga tata cara tayammum yang tepat yang harus anda lakukan. Akan tetapi tahukah anda apa saja sebenarnya ketentuan yang harus dilakukan saat akan melakukan tayammum? Anda bisa menyimak info tersebut berikut ini.

Ketentuan Melakukan Tayammum

Tayammum bukan menjadi cara yang wajib dilakukan saat akan melakukan ibadah. Meskipun tayammum ini dilakukan untuk membersihkan diri dari hadast kecil, akan tetapi tayammum ini hanya pengganti dari wudhu apabila tidak ada air yang bisa anda temukan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tata cara tayammum yang tepat sehingga ibadah yang anda lakukan bisa tetap sah dan membawa nilai ibadah didalamnya.

Lalu apa saja ketentuan dalam melakukan tayammum? Tentu selain mengetahiu tata cara tayammum anda juga perlu mengetahui ketentuan dalam melakukan tayammum. Ketentuan saat anda akan melakukan tayammum ini adalah jika tidak ada air yang bisa anda temukan baik dalam keadaan perjalanan ataupun saat anda dalam keadaan menetap. Atau saat anda menemukan air bersamaan denagn adanya kebutuhan lain misalnya untuk minum atau memasak.