Tidak banyak orang yang tahu mengenai pernikahan Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas. Kedua nama tersebut memang tidak sepopuler artis atau aktor Indonesia lainnya. Akan tetapi kalau anda penikmat YouTube maka pasti kenal dengan sosok yang satu ini. Gita Savitri merupakan seorang YouTubers sekaligus influencer hijab. Bukan hanya itu saja, sosoknya dikenal sebagai wanita yang kritis. Pandangannya terhadap berbagai isu dunia yang disampaikannya melalui media blog atau YouTube menjadi buktinya. Beberapa kali Gita sering melakukan kolaborasi bersama Paulus Andreas Partohap, yang merupakan pasangannya. Mereka memang tampak kompak dan mendapatkan dukungan positif dari para netizen pengemar dari Gita melalui media ingatan ataupun YouTube.
Kabar gembira akhirnya mendatangi pasangan ini. Belum lama ini pasangan Paul dan Gita secara resmi menggelar acara pernikahannya. Konsep menarik ditawarkan dalam pernikahan YouTubers yang satu ini. Diadakan di Palembang, maka digelar dengan menggunakan adat Palembang. Pembahasan ini sangat menarik terutama bagi anda yang membutuhkan referensi konsep pernikahan. Uniknya meskipun terlihat mewah pernikahan dari pasangan ini tidak mengeluarkan biaya yang besar layaknya publik figur lainnya. Gita bercerita bahwa berdua sayang hanya sekedar emotional support. Berbagai hal sudah dipersiapkan oleh keluarga yang berada di Palembang.

Banyak pelajaran penting yang ingin diahadirkan Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas. Di mana acara pernikahan yang mereka gelar sengaja dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Bahkan orang pasti akan mudah sekali lupa pernikahan ini. Sangat bagus dan jarang ditemukan hal yang semacam ini. Di mana yang paling penting ialah momen nikahnya bagaimana mengucap janji melalui akad. Tidak hanya sebatas perayaan yang hanya sesaat dan sebatas seremonial semata. Dikatakan pula bahwa memilih tempat di Palembang karena alasan biaya. Jakarta untuk menggelar pernikahan terbilang mahal jadi dipilihlah Palembang. Selain juga alasan keluarga yang kebanyakan berempat tinggal di Palembang. Konsep hemat diterapkan dalam pernikahan Gita. Meskipun kalau dilihat pernikahan mereka masih terlihat mewah bukan?
Dari pernikahan inilah kita bisa belajar banyak hal. Ternyata pernikahan yang berkesan tidak harus dilakukan dengan pesta yang mahal. Urusan cincin kawin juga tidak perlu berlian dengan nilai ratusan juta. Memang banyak alasan yang timbul karena menikah adalah hal sakral maka harus dibuat perayaan yang tidak terlupakan. Tidak salah memang, tetapi untuk anda yang bisa memaknai lebih, bahwa momen sakral pernikahan pada hakikatnya terletak pada mengucap janji untuk setia sehidup semati. Apapun pilihan anda itu masalah selera. Namun, anda harus realistis, sesuai dengan budget yang anda miliki. Jangan sampai menikah akan mendatangkan problem baik sebelum atau sesudahnya. Itulah yang bisa dipelajari dari pernikahan pasangan yang satu ini.

Inspirasi Menikah dari Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas Partohap
Pada pemuda Indonesia pasti mengenal influencer yang inspiratif dari ini. Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas Partohap akhirnya resmi mengikat janji pernikahan di 4 Agustus 2018. Setalah melangsungkan pernikahan. Keduanya banyak menginspirasi pasangan muda terutama dalam masalah pernikahan. Pasti anda penasaran bagaimana pandangan pasangan ini mengenai pernikahan. Berikut ulasan yang bisa anda jadikan sebagai inspirasi.
- Pasangan ini benar-benar sangat unik. Keduanya sempat tidak mengetahui bagaimana nantinya arah dari hubungan tersebut. Akan tetapi, dalam keadaan yang pasti mereka membangun kenyamanan. Seiring dengan Paul yang memeluk agama Islam, arah hubungan semakin jelas akan dibawa kemana.
- Keyakinan bahwa jodoh sudah diatur oleh Allah yang maha Kuasa. Itulah yang kemudian membuat Gita tidak terlalu ambisi dalam hal jodoh. Saling mengisi adalah kunci pasangan ini hingga ke jenjang pernikahan. Kalau hanya kesempurnaan yang dikejar, tidak pernah sampai. Sifat alaminya manusia tidak pernah merasa puas. Makanya kesempurnaan juga tidak akan pernah anda dapatkan sampai kapanpun.
- Tidak pernah memberikan harapan yang palsu. Hal yang seharusnya menjadi contoh. Bahwa janji pembicaraan memegangi pernikahan tidak pernah keluar dari Paul. Akan tetapi, kesadaran yang hadir dengan sendirinya. Rasa nyaman yang selalu hadir membuat keseriusan dan diakhiri dengan menikah menjadi tujuan yang direalisasikan dengan segera. Mereka berdua punya banyak kelebihan, tetapi itu adalah kemampuan, dan yang terpenting ialah melihat kekurangan pasangan dan menutup atau melengkapinya.
- Menikah merupakan keputusan personal yang diambil dengan perhitungan matang. Keputusan datang bukan karena sial tekanan atau orang lain. Ukuran siap tidaknya menikah bukan soal umur. Namun, ukuran siap tidaknya menikah yang bisa tau dan mengerti hanyalah diri sendiri.
- Sosial pressure. Itulah yang kadang kala memberikan tekanan untuk segera menikah. Salah paham mengenai hal ini membuat pengambilan keputusan yang salah. Menikah bukan soal seberapa sering ditanya Kapan nikah? Namun, harus dilihat bagaimana ketulusan niat di hati dan menurut agama. Bulan soal mempersatukan dua pihak, tetapi juga ibadah untuk mendapatkan ridho-Nya.
Itulah tadi inspirasi yang bisa didapatkan dari pernikahan Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas Pendapat-pendapat mereka mengenai menikah begitu memberikan inspirasi. Apa yang telah diberikan merupakan sebuah bukti yang bisa anda jadikan inspirasi dalam mencari pasangan hidup sampai bisa ke pelaminan.

Perbedaan Pernikahan Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas dengan Selebgram Lainnya
Banyak yang membandingkan pernikahan Gita dengan pernikahan selegram lainnya. Kalau menyoal perbandingan, ada banyak hal yang bisa diperoleh. Di awal Anda tadi sudah tahu bagaimana konsep pernikahan yang dikembangkan oleh Gita dan Paulus. Kesederhanaan begitu nampak hanya dari tampilan aja. Tidak banyak selegram yang menginginkan hal semacam ini. Bila ingin membandingkan dengan pakaian lainnya. Secara singkat ada beberapa ulasan yang bisa anda baca.
Semisal dengan pernikahan Tasya. Melihat dari tampilan luarnya saja berbeda jauh. Meskipun konsep dari orang tidakĀ enak. Akan tetapi justru itu yang menjadi kelebihan. Hal lain dalam pernikahan Gita Savitri Devi dan Paulus Andreas ialah terletak pada tema. Di zaman melenial gaya pernikahan bisa disajikan dengan berbagai gaya. Pernikahan yang digelar oleh Gita merupakan contoh dari sbsjah kesederhanaan pernikahan. Tidak harus mahal, mereka berdua injin menggelar resepsi dan pernikahan yang mahal sangat bisa sekali. Kan tetapi Tujuan yang ingin dicapai adalah kesan dan makna dalam dari pernikahan tersebut.
Bahkan bila anda melihat lokasi resepsi sendiri kenapa Palembang dipilih? Usut punya usut setelah diketahui alasnya bukan hanya masalah keluarga yang kebanyakan berada di Palembang. Akan tetapi, Gita pernah mengungkapkan bahwa di Jakarta biaya pernikahan begitu mahal. Seberapa mahal sih sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan? Nampaknya, kalau masalah uang mereka tidak menjadi sebuah masalah. Inilah kematangan konsep sederhana tetapi mewah yang coba dikembangkan. Sah-sah saja dan justru bisa menjadi sebuah inspirasi bagi seluruh pembaca semuanya yang ingin melangsungkan pernikahan.
